IPA dan pengetahuan sosial memiliki
hubungan yang sangat erat, sehingga interaksi kedua disiplin ilmu ini
senantiasa akan terjadi dengan atau tanpa perencanaan khusus. Seperti kita
ketahui hakikat IPA tidak hanya menyangkut science
as body of knowledge, the way of thinking dan the way of investigating, namun juga hakikat IPA menyangkut science and interaction with technology and
society (Chiapetta & Coballa, 2010: 105). Oleh karena itu pembelajaran IPA hendaknya selalu dikaitkan
dengan aspek teknologi dan masyarakat.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang
dapat digunakan untuk mengintegrasikan IPA dengan pengetahuan sosial adalah
pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM). Pendekatan STM memiliki ciri yaitu
menghadirkan isu terkait dampak sains dan teknologi terhadap kehidupan sosial
masyarakat. Isu merupakan permasalahan yang bersifat kontroversi. Dengan
pendekatan STM siswa dirangsang untuk mengemukakan pendapat sekaligus
menyelesaikan masalah terkait isu di sekitar mereka. Dengan demikian pembelajaran
IPA akan lebih bermakna.
Cara paling praktis dan sederhana untuk
menerapkan pembelajaran STM adalah dengan mengangkat isu yang sedang hangat
dibicarakan di media masa. Tentu saja isu dipilih terlebih dahulu agar sesuai
dengan materi pelajaran. Misalnya saja pada materi pelajaran energi dalam
sistem kehidupan, isu mengenai
kelangkaan BBM dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran. Artikel pada surat
kabar dapat dipersiapkan oleh guru, lalu siswa diinstruksikan untuk membaca.
Setelah itu siswa berdiskusi dalam kelompok kecil dengan beberapa arahan
pertanyaan yang telah disiapkan oleh guru. Setelah itu setiap perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk ditanggapi oleh kelompok lain.
Isu mengenai kelangkaan BBM merupakan
isu yang menarik, karena bisa dikaitkan dengan konsep IPA sendiri yaitu
mengenai energi dan sumbernya serta bentuk dan perubahan energi, juga dapat
terkait dengan bidang disiplin ilmu lain yaitu pengetahuan sosial. Keterkaitan
dengan pengetahuan sosial diantaranya menyangkut kebijakan ekonomi oleh
pemerintah dengan menaikkan harga BBM, dampak kenaikan BBM terhadap
perekonomian masyarakat, pengetahuan tentang sejarah dihasilkannya BBM. Diskusi
siswa biasanya akan berkembang diluar dugaan kita, sehingga tanpa disadari
dimensi aplikasi dari IPA secara otomatis telah tertanam dalam diri siswa. Hal
yang diharapkan melalui pembelajaran seperti ini adalah siswa dapat menerapkan
nilai-nilai praktik sains dalam kehidupan sehari-hari seperti pola hidup hemat
energi.
Demikian pendapat penulis mengenai cara
praktis memadukan IPA dan pengetahuan sosial. Semoga tulisan ini bermanfaat!
Keep spirit and enjoy science in your daily life!! Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar