Membaca merupakan keterampilan pokok yang harus dimiliki setiap anak pada semua mata pelajaran, sehingga keterampilan membaca biasanya menjadi perhatian khusus pada kurikulum pendidikan dasar. Membaca tidak hanya diperlukan untuk mempelajari objek tertentu saja, tetapi juga diperlukan untuk memahami dunia.
Belakangan ini minat baca anak semakin
menurun, terutama untuk membaca tulisan-tulisan ilmiah. Anak lebih menyukai
tulisan fiksi atau pun tulisan bergambar seperti komik. Hal ini menjadi
tantangan tersendiri bagi guru IPA. Diperlukan suatu strategi untuk menjawab
tantangan ini. Howe & Jones (1993:334) menyatakan reading should supplement experience, not take the place of it. Maksudnya
adalah dalam pembelajaran IPA kegiatan membaca seharusnya menjadi pelengkap
kegiatan eksperimen, bukan merupakan kegiatan utama yang memakan banyak waktu
untuk melakukannya.
Seperti yang pernah penulis kemukakan
pada tulisan sebelumnya tentang science
and writing yang fokus pada kegiatan observasi, pengintegrasian science and
reading juga tidak lepas dari kegiatan observasi. Hal ini dikarenakan IPA
tidak lepas dari kegiatan observasi sebagai keterampilan proses dasar dalam
menghasilkan produk IPA. Beberapa kegiatan observasi yang menarik tentang objek
IPA dapat dibekali dengan tulisan petunjuk yang harus dibaca oleh siswa.
Berikut ini akan diuraikan contoh aktivitas kelas yang diadaptasi dari buku Enggaging Children in Science.
Kegiatan Observasi dan Klasifikasi Daun
Mulailah kegiatan pendahuluan
dengan memperlihatkan berbagai jenis daun. Hal ini dilakukan untuk menarik
perhatian siswa. Setelah itu berilah pertanyaan kepada siswa mengenai ciri
setiap daun. Beri kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya
mengenai ciri daun tersebut. Setelah itu ajaklah siswa keluar dari kelas dengan
dibekali secarik kertas yang berisi tulisan deskripsi daun suatu jenis tumbuhan
di sekitar sekolah. Setiap siswa atau sekelompok kecil siswa diberi tugas untuk
mencari daun tumbuhan yang dimaksud. Biasanya siswa bersemangat dan berlomba
untuk mencari, namun siswa tidak mungkin akan mendapat daun yang dimaksud jika
tidak membaca dengan baik petunjuk atau deskripsi yang tertulis pada kertas.
Tanpa siswa sadari kegiatan seperti ini telah ‘memaksa’ siswa untuk membaca dan
memahami isi bacaan.
Demikian satu contoh aktivitas
pembelajaran IPA yang mengintegrasikan keterampilan membaca. Semoga bermanfaat
dan menginspirasi.
Salam semangat mengajar IPA
dengan cara yang menyenangkan!!!
0 komentar:
Posting Komentar